Postingan

AKSI NYATA MODUL 1.4 "BUDAYA POSITIF"

Gambar
      Pada Pendidikan Guru Penggerak kali ini, saya sudah memasuki modul 1.4, yaitu tentang Budaya Positif. Banyak sekali hal yang saya dapatkan setelah saya mempelajari materi tersebut. Saya mencoba mengimplementasikan budaya positif pada kelas yang saya ampu, yaitu kelas 5. Saya bersama siswa berdiskusi tentang sebuah kelas impian, saya mengarahkan mereka untuk menuliskan sebuah pernyataan tentang kelas yang mereka impikan. Pernyataan tersebut mereka tuliskan pada sebuah sticky notes yang saya bagikan. Kemudian, setelah semua siswa sudah menuliskan pernyataan tersebut, secara bergantian mereka menempelkan sticky notes ke depan kelas. Dari semua sticky notes yang ada, saya pilah dan pilih mana saja pernyataan yang sama. Saya melakukan pengelompokkan terhadap pernyataan-pernyataan tersebut. Secara bersama-sama, kami meninjau ulang pernyataan-penyataan tentang kelas impian tadi, lalu kami sepakati bersama beberapa point keyakinan kelas. Point-point tersebut saya tuangkan k...

Segitiga Restitusi, apakah itu?

Gambar
Tulisan kali ini merupakan tugas koneksi antar materi pada modul 1.4. Saya mencoba merangkum materi yang telah saya pelajari pada modul 1 Pendidikan Guru Penggerak dan menarik benang merah keterhubungan antar materi-materi tersebut. Mengingat lagi filosofi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara, bahwa pendidikan adalah pembudayaan buah budi manusia yang beradab dan buah perjuangan manusia terhadap dua kekuatan yang selalu mengelilingi hidup manusia yaitu kodrat alam dan kodrat zaman. Setiap anak lahir dengan kodratnya sendiri, dan akan tumbuh sesuai dengan kodrat alamnya tersebut. Tugas kita sebagai Pendidik adalah membersamai tumbuh kembang anak sesuai dengan kodratnya, dan membekali mereka dengan keterampilan sesuai zamannya. Pendidikan bertujuan menyiapkan anak menjadi manusia berdaya, tidak hanya untuk dirinya sendiri namun juga untuk masyarakat. Dalam pencapaian tujuan pendidikan inilah, kita sebagai pendidik perlu membentuk karakter yang bisa menyiapkan anak menjadi manusia dan a...

Kisah seekor Gajah yang (sudah tidak) terbelenggu 

Gambar
     Tulisan ini sekaligus sebagai tugas saya pada Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5, koneksi antar materi  modul 1.1 dan 1.2.      Banyak hal menarik saat saya mempelajari modul 1.1 hingga akhir modul 1.2. Saya menemukan Ilmu ilmu baru yg belum pernah saya ketahui sebelumnya lewat modul ini. Kaitan antara modul 1.1 dan 1.2 yang saya pahami adalah bagaimana prinsip prinsip pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara akan tercapai dengan maksimal jika seorang pendidik mempunyai nilai-nilai guru penggerak dan menjalankan tugasnya sesuai dengan peran guru penggerak.       Ada satu hal yang menarik perhatian saya pada kegiatan akhir di modul 1.2, yaitu pada saat sesi elaborasi bersama Ibu Instruktur. Dalam kegiatan tersebut disajikan sebuah gambar Gajah dewasa yang kakinya diikat dengan seutas rantai. Padahal, terlihat di foto tersebut bahwa sebenarnya rantai yang membelenggu sudah dilepaskan dari pasaknya. Jadi, dalam realitanya Gajah dal...

[bukan] tabula rasa

Gambar
          Saat ini saya sedang mengikuti Pendidikan Guru Penggerak angkatan 5. Saya berasal dari sebuah Sekolah Dasar di Kabupaten Situbondo, SD Negeri 6 Pesisir. Tulisan ini dibuat untuk berbagi tentang ilmu yang saya dapatkan, sekaligus untuk memenuhi tugas pada modul 1.1.a.9 Koneksi Antar Materi-Kesimpulan dan Refleksi Ki Hajar Dewantara.      Selama kurang lebih dua pekan ini, saya sedang berkutat dengan modul pertama. Dalam modul ini kami diajak untuk lebih mengenal Bapak Pendidikan Nasional kita, memahami bagaimana beliau mencetuskan konsep-konsep pemikiran yang tetap relevan hingga saat ini, meskipun perkembangan sistem pendidikan di Indonesia sudah mengalami beberapa kali perubahan. Pemikiran-pemikiran beliau membuat saya beberapa kali berdecak kagum sembari bergumam "ah iya", "betul sekali", "iya juga ya". Beberapa point penting, saya rangkum dalam sebuah catatan kecil, berharap ini selalu menjadi pengingat saya agar mampu menjadi pe...

selamat datang di kebun

Gambar
 Pebruari  2015.       Setelah mendapat pembekalan di Head Office , maka secara resmi kami ber 13 akan diberangkatkan ke lokasi penempatan masing-masing. Ada beberapa teman yang mendapat lokasi penempatan di pulau Andalas, beberapa ke Celebes, sedangkan aku beserta 6 teman lain mendapat penempatan di pulau Borneo.       Pagi itu, sesudah sholat subuh kami berangkat menuju Bandara Soekarno Hatta. Mengendarai taksi yang sudah kami pesan malam sebelumnya. Kami berangkat bersama menuju Bandara dengan terminal keberangkatan yang berbeda-beda.       Aku membaca dalam hati sebuah plang besar bertuliskan "Bandara Iskandar" sambil menuruni tangga pesawat. Sebuah bandara kecil di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.  Suasana di Bandara Iskandar tidak seramai Soekarno Hatta di Jakarta. Beberapa sudut dihiasi pernak pernik khas Kalimantan. Pangkalan bun, sebuah nama kota yang tak pernah terlintas di benakku. Aku hanya pernah mendengarnya seka...

melangkah jauh, terbang tinggi

Gambar
     Tahun 2015, aku seorang fresh graduate  dari sebuah Universitas di Yogyakarta yang resmi diterima menjadi guru untuk mengajar di sebuah perusahaan kelapa sawit. Jarak pengumuman seleksi akhir dengan keberangkatan hanya seminggu. Persiapan legalisir dokumen, persiapan barang-barang yang akan dibawa hanya diberi waktu 7 hari tersebut. Untung saja, beberapa dokumen sudah siap, hanya kurang 1 atau 2 saja. Persiapan barang?

Memberi nyawa pada blog lama

Gambar
Hari sudah larut malam. Setelah kedua anakku tertidur pulas, aku memeriksa handphone . Ada beberapa pesan di aplikasi whatsapp , beberapa dari teman, lebih banyak dari berbagai grup yang aku ikuti. Aku baru ingat, kemarin aku mengikuti sebuah pelatihan webinar, tentang membuat blog. Suamiku yang mendaftarkanku, materi nya menarik, katanya. Setelah mendapat materi, kami ditugaskan untuk membuat blog. Maka malam ini, aku membuka laptop, berniat membuat sebuah blog untuk tugas webinar tersebut. Beberapa detik kemudian, halaman langsung menuju pada blog yang dulu sempat kubuat, tapi belum ada satupun tulisan yang ku publish . Hanya 2 konsep yang tersimpan, belum selesai kutulis, tahun 2015, bulan april dan bulan agustus. Aku ingat, dulu tahun 2015 pertama kali aku berangkat ke pulau Borneo untuk mengajar, setelah lulus kuliah. Berangkat seorang diri dari pulau Jawa, pun disana, aku tak punya siapa-siapa.  Aku lulus serangkaian tes menjadi guru di perkebunan kelapa sawit. Aku yang ...